Kamis, 27 Oktober 2011
Manajemen Umum_Resume
Guna Manajemen
Mencapai suatu tujuan
Menjaga keseimbangan tujuan-tujuan yang bertentangan
Mencapai efisiensi dan efektifitas
Manajemen sebagai ilmu :
Manajemen sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerjasama ini lebih bermanfaat bagi kemanusiaan ( Luther Gulid).
Manajemen sebagai seni ?yaitu seni di dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Manajemen Profesi ada 3 ( menurut Edgar H.S ) :
Para profesional membuat keputusan atas dasar prinsip-prinsip umum.
Pada profesional mendapatkan status kerena mencapai tujuan
Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengurus, membimbing, mengawasi
Yaitu mengelola, merencanakan, memimpin, mengorganisasikan, mengendalikan, anggota organisasidan proses penggunaan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan.
Manajemen biasa diterapkan dalam hubungan dengan usaha kelompok manusia. Mengandung tujuan tertentu yang akan dicapai kelompok yang bersangkutan.
Keberhasilan Organisasi :
Mampu tidaknya menjalankan fungsi manajemen.
Tersedia tenaga profesional yang terampil dibidangnya.
Tersedia anggaran yang memadai.
Tersedia sarana dan prasarana kerja.
Ada mekanisme kerja yang sesuai
Iklim kerja positif
Karakteristik Organisasi ?suatu penyusunan sistematik sekelompok orang bersama untuk mencapai tujuan. Ada 3 yaitu :
People
Goal
Structure
Sumber Daya Manajemen terdiri dari 5M :
Man
Metode
Material
Mechine
Money
Proses manajemen terdiri atas :
( menurut James Stoner )
P = Planning
O = Organizing
L = Leading
C = Controling
Dan
P = Planning (tujuan membangun stategi & mengembangkan rencana untuk mengkoordinasi seluruh kegiatan )
O = Organizing ( menentukan tugas-tugas yang harus dilakukan, siapa yang melakukan, bagaimana tugas-tugas harus dikelompokkan, siapa melapor kepada siapa dan dimana keputusan dibuat )
A = Actualing ( memotivasi karyawan, mengarahkan kegiatan orang lain dalam sebuah tim yang baik)
C = Controling (proses memantau kinerja, membandingkannya dengan tujuan dan mengoreksi setiap penyimpangan yang terjadi secara signifikan )
Operatif : Orang yang bekerja langsung pada pekerjaan/tugas, tidak memiliki tanggung jawab mengawasi pekerjaan orang lain.
Manager : Individu dalam sebuah organisasi yang mengarahkan kegiatan orang lain.
Orang yang bertanggung jawab untuk mengarahkan usaha yang bertujuan membantu organisasi dalam mencapai sasarannya. ( Stoner 1996 )
Macam – macam manajer :
First Manager : mengawasi / memanajemen pekerjanya setiap hari
Middle Manager : mengawasi pegawai sekaligus bertanggung jawab pada top manager
Top Manager : manajer puncak
Klasifikasi Aktivitas manajemen :
Manager Fungsional : ditempatkan pada fungsinya masing-masing
Manager Umum : administratif yang berhubungan dengan bagian-bagian lain
Fungsi manajemen bagi manajer :
Fungsi Administratif : penetapan tujuan, perencanaan, pengorganisasi struktur secara prosedural dan pengawasan.
Fungsi Operatif : kegiatan memotivasi dan mengarahkan karyawan mereka untuk mencapai tujuan.
Keahlian Umum Manajer :
Technical Skill : kemampuan administrasi secara prosedural
Coceptual Skill : kemampuan untuk melakukan POAC
Interpersonal/Human Skill : memahami, memotivasi individu/kelompok
Peran manager ada 3 macam, yaitu :
1) Peran antar pribadi :
Tokoh
Pemimpin
Penghubung
2) Peran keputusan :
Wirausaha
Pengatur gangguan
Alokator Sumber daya
Perunding
3) Peran informasional :
Pemantau
Penyebar
Juru bicara
Tantangan Manajemen :
Persaingan perekonomian global
Perlunya memiliki visi
Etika dan tanggung jawab sosial
Perubahan informasi & teknologi
Nilai-nilai dalam bekerja & hak-hak individual
LINGKUNGAN ORGANISASI
Adalah individu/ kelompok yang secara langsung/tidak langsung dipengaruhi atau mempengaruhi cara sebuah organisasi dalam mencapai tujuannya ( Stoner ).
Lingkungan selalu berubah sehingga dapat mengubah cara hidup organisasi.
Lingkungan Internal Organisasi :
1) Struktur
2) Budaya
3) Sumber daya
4) Pemegang saham
1) Struktur : bagaimana perusahaan diorganisasikan yang berkenaan dengan komunikasi, wewenang dan arus kerja.
2) Budaya
Memberikan nuansa identitas karyawan
Menimbulkan komitmen karyawan terhadap sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri
Menambah stabilitas perusahaan sebagai suatu sistem sosial
Kerangka referensi bagi karyawan agar digunakan untuk menerima berbagai kegiatan oraganisasional dan juga sebagai pedoman bagi perilaku yang tepat
3) Sumber daya : aset bahan baku bagi produksi barabg dan jasa organisasi, meliputi : karyawan, fasilitas, dll.
4) Pemegang saham
LINGKUNGAN EKSTERNAL :
1.Lingkungan Eksternal Mikro
2.Lingkungan Eksternal Makro
1) Lingkungan Eksternal Mikro
a. Pesaing
Memahami lingkungan pesaing yang dihadapi, organisasi dapat mengetahui posisi persaingannya, sehingga bisa mengoptimalkan operasinya.
Tercermin dari : tipe, jumlah, norma-norma, perilaku organisasi
b. Pelanggan
Strategi, kebijaksanaan pemasaran
Tergantung pada situasi pasar dan langganan
Menganalisa : profil langganan, kondisi pasar
Mengantisipasi perubahan perilaku pasar/langganan dan mengarahkan pengalokasian sumberdaya sesuai kebutuhan langganan
c. Pasar Tenaga Kerja
Kemampuan menarik dan mempertahankan personalia yang cakap merupakan prasarat bagi perusahaan yang sukses
Tiga faktor pemenuhan tenaga kerja :
Reputasi perusahaan
Tingkat pertumbuhan angkatan kerja
Tersedianya tenaga kerja sesuai persyaratan yang dibutuhkan
d. Lembaga Keuangan
Organisasi-organisasi sangat bergantung pada bermacam-macam lembaga keuangan, seperti bank-bank operasional.
e. Para Penyedia (Supplier)
Pemenuhan kebutuhan bahan baku, bahan pembantu, pelayanan, energi dan peralatan, dll.
Organisasi biasanya berhubungan dengan para penyedia melalui agen atau manajer pembelian.
f. Perwakilan Pemerintah
Menetapkan prosedur-prosedur perijinan, pembatasan, dll.
2) Lingkungan Eksternal Makro
a. Teknologi
Dalam masyarakat/industri tingkat kemajuan teknologi memainkan peranan berarti pada penentu produk dan jasa yang akan di produksi, peralatan yang akan digunakan dan bagaimana bermacam-macam operasi akan dikelola.
b. Ekonomi
Menganalisa dan mendiagnosa faktor-faktor ekonomi, seperti kecenderungan inflasi.
c. Politik-Hukum
Batasan yang ditetapkan pemerintah bermaksud melindungi konsumen, lingkungan, ataupun perusahaan dan menghilangkan perlakuan tidak adil dalam pembayaran kepada karyawan
Contoh : UU hak patent, UU perpajakan, Upah minimum.
d. Sosiokultural
Demografi, gaya hidup, nilai-nilai sosial ( pandangan serta pola kehidupan yang dibentuk oleh tradisi, pendidikan, kelompok etnis, agama dan kepercayaan dari kelompok masyarakat ).
Ketidakpastian Lingkungan
Lingkungan Dinamis
Komponen dalam lingkungan organisasi sering berubah
Ex : industri rekaman
Lingkungan Stabil
Komponen dalam lingkungan organisasi berubah tetapi minimum
Ex : Zippo
Tujuan Organisasi :
Pedoman bagi kegiatan
Sumber legitimasi
Penetapan Tujuan yang baik :
Spesifik = jelas apa yang ingin di capai
Realistis = bisa dicapai
Terukur = memiliki ukuran-ukuran tertentu untuk menentukan keberhasilannya
Perencanaan dalam Organisasi itu penting, karena :
Pengaruh organisasi
Minimalisasi ketidakpastian
Minimalisasi inefisiensi/redundansi sumber daya
Sebagai standar untuk pengawas kualitas
Sebuah masalah dapat diketahui dari :
Pengalaman masa lalu
Ketidaksesuaian dengan rencana
Dari orang lain
Prestasi pesaing
Pengambilan keputusan yang efektif :
Memahami perbedaan budaya
Tahu kapan saatnya untuk berhenti
Gunakan proses pengambilan keputusan yang positif
Tujuan pengorganisasian :
1) Membagi pekerjaan yang harus dilakukan ke sejumlah departemen
2) Bagi tugas dan tanggung jawab yang berkaitan dengan masing-masing pekerjaan
3) Koordinasi berbagai tugas organisasi
4) Membangun hubungan antar individu, kelompok dan departemen
5) Menetapkan garis wewenang
6) Alokasi
Faktor yang mempengaruhi struktur organisasi :
a) Strategi organisasi
b) Skala organisasi
c) Teknologi
d) Lingkungan
Empat pilar keorganisasian :
Satu : Pembagian kerja
Dua : Pengelompokan pekerjaan
Tiga : Penentuan relasi antar bagian dalam organisasi
Empat : Koordinasi
NAMA : ARFILIA SEPTIANASARI
NIM : 11410100174
KELAS : O1
DOSEN : SRI SUHANDIAH
Rabu, 12 Oktober 2011
Perisan 8 Oktober 2011
Perisan kali ini di isi oleh perwakilan organisasi anti narkoba. GRANAT (Gerakan Nasional Anti Narkotika). Begitulah meraka menamai organisasinya yang terdiri dari beberapa duta Anti narkoba Jawa Timur. Mereka menjabarkan bahaya dan jenis-jenis narkoba itu sendiri.
Berikut adalah penjabaran tentang narkoba :
Narkoba berasal dari kata NARkotika, PsiKOtropika, dan Bahan Adiktif
Dapat mempengaruhi dan mengganggu susunan saraf pusat, merubah aktifitas mental dan perilaku.
Narkotika :
Ganja
Heroin
Kokain
Dst.
Berbentuk tumbuhan yang dikeringkan, mengandung kimia berbahaya.
Psikotropika :
Sabu
Ekstasi
Amfetamin
Dst.
Berbentuk zat atau obat, mengandung senyawa dan zat kimia berbahaya.
Bahan Adiktif :
Alkohol
Kafein ( kopi )
Nikotin ( rokok )
Tiner
Bensin
Spirtus
Dst.
Berbentuk bahan atau zat bukan narkotika & psikotropika yang membuat ketergantungan.
Ganja mengandung zat kimia.
mempengaruhi perasaan, pendengaran, dan penglihatan.
Efeknya: konsentrasi hilang, denyut jantung menjadi cepat, hilang keseimbangan tubuh, gelisah, panik, depresi dan halusinasi.
Heroin menjerat pemakai dengan cepat secara fisik maupun mental.
bila pemakaian dikurangi timbul sakit.
jika pemakaian dihentikan kejang-kejang.
Ekstasi psikotropika yang diproduksi secara ilegal, dalam bentuk pil/tablet.
mendorong tubuh di luar batas kemampuan.
Efeknya : diare, muntah, kejang-kejang, jantung meningkat, hilang kesadaran.
Sabu berbentuk serbuk
pengguna terganggu dan ketergantungan secara mental dalam pemakaian yang lama
menyebabkan peradangan otot hati bahkan kematian
Efeknya:berat badan turun, halusinasi, kerusakan hati dan ginjal, kerusakan jantung, stroke, dan kematian.
Adiktif :
Rokok
Aktif : orang yang menghisap rokok dan menghisap asap hasil pembakaran rokok tersebut.
Pasif : orang yang ada disekitar perokok aktif yang turut menghisap asap rokok.
Akibatnya adalah gangguan pada :
Saluran pernafasan, sistem kardiovaskuler, sistem saraf pusat, sistem pencernaan, oragan dan kanker.
Alkohol
Dapat menekan susunan saraf pusat, memperlambat fungsi otak, menurunkan kemampuan
SOLUSI terhindar dari jerat narkoba :
Berbuat positif
Tanamkan nilai-nilai agama
Pola hidup sehat
Sibukkan diri dengan hal-hal positif dan bermanfaat
Jangan ragu MENOLAK NARKOBA !!
Sekian dan Terima Kasih