NIM : 11410100174
NAMA : Arfilia Septianasari
Mata
Kuliah : Manajemen Umum
Dosen : Ibu Sri Suhandiah
PENGGERAK
Personalia Organisasi adalah hal terpenting dalam suatu sumber daya manusia. Memerlukan suatu penyusunan personalia.
Fungsi manajemen yang berkenaan dengan penarikan, penempatan, pemberian latihan, dan pengenbangan anggota organisasi.
Strategi organisasi untuk terus menerus berkompetisi. Nilai organisasi adalah yang membuat organisasi berkinerja tinggi dan sumber daya manusia yang memiliki kinerja yang tinggi.
Fungsi penyusunan personalia :
1). Memastikan bahwa karyawan yang dipilih adalah yang berkompeten.
2). Memberikan karyawan pengetahuan dan ketrampilan yang up to date untuk dapat melakukan pekerjaan mereka.
3). Memasstikan bahwa organisasi tersebut mempertahankan karyawan yang berkompeten dan berkinerja tinggi.
Prosesnya adalah :
a. Perencanaan sumber daya manusia yang diracang untuk menjamin dan pemenuhan kebutuhan personalia organisasi.
b. Penarikan, berhubungan dengan pengadaan calon-calon personalia segaris dengan rencana sumber daya manusia.
c. Seleksi, mencakup penilaian dan pemilihan diantara calon-calon personalia.
d. Pengenalan dan Orientasi, dirancang membantu individu-individu yang terpilih menyesuaikan diri dengan lancar dalam organisasi.
e. Latihan dan pengembangan, program ini bertujuan meningkatkan kemampuan perseorangan dan kelompok untuk mendorong efektivitas organisasi.
f. Penilaian pelaksanaan kerja, dilakukan dengan membandingkan antara pelaksanaan kerja perorangan dan standar-standar yang dikembangkan bagi posisi tersebut.
g. Pemberian balas jasa, yang disediakan bagi karyawan sebagai kompensasi pelaksanaan kerja dan sebagai motivasi bagi pelaksanaan di waktu yang akan datang.
h. Perncanaan pengembangan karier, yang mencakup promosi, penugasan kembali, pemecatan, pemberhentian atau pensiun.
Perencanaan SDM = Penentuan jabatan yang harus diisi.
Pemahaman pasar tenaga kerja di mana karyawan potensial ada.
Pertimbangan kondisi permintaan dan penawaran karyawan.
Proses Perencanaan SDM
Langkah-langkah dalam perencanaan:
-Menilai sumber daya manusia saat ini
-Menilai kebutuhan masa depan sumber daya manusia
-Mengembangkan program untuk memenuhi kebutuhan masa depan
Recruitment :
1. Dari luar
Kelemahan : mahal, adanya turn over
2. Dari dalam
Keuntungan :
- orang yg direkrut sudah mengenal organisasi, budaya organisasi dan anggota organisasi
- Kebijakan promosi memperkuat loyalitas
- Memberi inspirasi untuk lebih berprestasi
- Pengiklanan, rekomendasi dari karyawan yang sedang bekerja (employee referrals), lembaga pendidikan, kantor penempatan tenaga kerja.
Selection : Proses penyaringan tenaga kerja untuk memastikan bahwa calon yang paling tepat yang akan dipekerjakan.
Selection Devices :
-Application Forms
-Written Tests
-Performance Simulations
-Interviews
-Background Investigations
-Physical examinations
Training & Development
Tujuan : Memperbaiki efektifitas kerja untuk mencapai hasil-hasil kerja yang telah ditetapkan
Dilakukan dengan:
Training (pelatihan)à memperbaiki penguasaan ketrampilan dan teknik-teknik pelaksanaan pekerjaan.
Pengembanganà peningkatan kemampuan secara lebih luas, sikap, dan kepribadian .
Career Development
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi karyawan:
-Latar belakang pribadi, mencakup pendidikan dan pengalaman kerja, untuk menunjukkan apa yang telah dilakukan seseorang di waktu yang lalu.
-Bakat dan minat (aptitude and interest), untuk memperkirakan minat dan kapasitas/kemampuan seseorang.
-Sikap dan kebutuhan (attitudes and needs), untuk meramalkan tanggung jawab dan wewenang seseorang.
-Kemampuan-kemampuan analitis dan manipulatif, untuk mempelajari kemampuan pemikiran dan penganalisaan.
-Ketrampilan dan kemampuan teknik, untuk menilai kemampuan dalam pelaksanaan aspek-aspek teknik pekerjaan.
MOTIVASI
Segala sesuatu yang membuat seseorang bertingkah laku tertentu atau paling tidak berkeinginan untuk bersikap tertentu.
Berawal dari kebutuhan PRIMER menjadi SEKUNDER.
Model Motivasi :
-Motivasi Tradisional
-Model Hubungan Manusiawi
-Model Sumber Daya Manusia
Beberapa teori motivasi adalah sebagai berikut :
Hirarki Kebutuhan Maslow
1. Kebutuhan fisiologis : makan, minum, tempat tinggal
2. Kebutuhan akan keamanan dan keselamatan : bebas dari ancaman
3. Kebutuhan sosial : rasa memiliki, berafiliasi, berteman, rasa cinta
4. Kebutuhan harga diri : penghargaan diri, otonomi, status, penghormatan, atensi
5. Kebutuhan aktualisasi diri : meningkatkan penggunaan kemampuan, keahlian dan potensi.
Teori Kebutuhan ERG dari Alfeder
Teori ini merupakan pengolahan lebih lanjut dari hirarki ke-butuhan maslow. Menurut Alfeder terdapat 3 (tiga) kelompok kebutuhan, yaitu :
-Eksistensi: makanan, minuman, udara
-Keterkaitan: hubungan sosial, hubungan antar pribadi
-Pertumbuhan: keinginan untuk mengembang-kan diri
Teori motivasi dari Frederick Herzberg
1.Hygiene factor, yaitu bila faktor ini ada maka karyawan akan puas, tetapi bila tidak ada akan menimbulkan ketidak-puasan.
2.Motivation factors.
Teori Kebutuhan Menurut McClelland
-Kebutuhan berprestasi (need of achievement) : dorongan untuk mencapai bahkan melampaui standart yang telah di-buat.
-Kebutuhan berkuasa (need of power ) : keinginan untuk membuat orang lain melakukan cara yang dikehendaki.
-Kebutuhan berafiliasi (need of afiliation ) : keinginan untuk menjalin hubungan akrab dan bersahabat.
KOMUNIKASI
Adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang ke orang lain.
Fungsi Komunikasi :
1.Fungsi kontrol : pengendali perilaku
2.Fungsi motivasi : faktor meningkatkan motivasi
3.Fungsi ekspresi perasaan : penyampai perasaan kepada orang lain
4.Fungsi informasi : penyampai data /informasi, lebih lanjut berguna untuk pengambilan keputusan
Manfaat :
-Adanya kesempatan untuk berinteraksi antara sumber dan penerima
-Memungkinkan komunikasi nonverbal (gerakan tubuh,intonasi suara, dll),
-Disampaikannya berita secara cepat, dan memungkinkan umpan balik diperoleh segera.
Hambatan Komunikasi efektif :
1.Hambatan-hambatan organisasional
-Tingkatan hierarki
-Wewenang manajerial
-Spesialisasi
2.Hambatan-hambatan antar pribadi
-Persepsi selektif
-Status/kedudukan komunikator
-Keadaan membela diri
-Pendengaran lemah
-Ketidaktepatan penggunaan bahasa
KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan dan Kekuasaan :
-Kepemimpinan: Kemampuan untuk mempengaruhi kelompok menuju pencapaian sasaran
-Kekuasaan: Kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain agar melakukan sesuatu (meskipun tidak diinginkan)
Teori Kepemimpinan
Great-man Theory:
Setiap jaman memiliki pemimpin besar. Perubahan sosial terjadi karena para pemimpin besar memulai & memimpin perubahan & menghalangi orang lain yang berusaha membawa masyarakat kearah yang berlawanan(James, 1980)
2. Trait theory
Ada karakteristik seseorang (personalitytrait) yang membedakan seorang pemimpin dengan yang bukan pemimpin
3. Contingency theory
Kepemimpian dipengaruhi oleh situasi dimana faktor-faktor tertentu dari situasi menentukan ciri-ciri pemimpin yang sesuai untuk situasi tersebut.
Behavioral theory (cont’d)
Teori X:
• Manusia pd dasarnya malas/tdk menyukai pekerjaan menghindari jika mungkin
• Shg orang harus dipaksa, diawasi, diarahkan
• Rata-rata ingin diarahkan_ menghindari tanggung jawab, ambisi kecil, jaminan hidup lebih banyak.
Teori Y
• Kodrat manusia (membutuhkan bermain, beristirahat baik fisik/mental)
• Memiliki kapasitas utk berimajinasi, cerdik & kreatif
• Potensi itelektual hanya digunakan sebagian saja
• Pengawasan/hukuman eksternal bukan satu-satunya cara untuk mengarahkan
• Membutuhakn penghargaan utk prestasi yg sudah dilakukan
• Belajar bukan hanya utk menerima ilmu tapi juga mencari tanggung jawab
Big Bang Theory
–Suatu peristiwa besar menciptakan seseorang menjadi pemimpin
–Mengintegrasikan antara situasi dan pengikut
–Situasi mrpk peristiwa besar seperti revolusi, kekacauan/kerusuhan, pemberontakan, reformasi dll
–Pengikut adalah orang yang menokohkan seseorang dan bersedia patuh dan taat
Pengawasan
Proses untuk menjamin bahwa tujuan organisasi dan manajemen tercapai_ bgmn membuat kegiatan sesuai yg direncanakan.
Pengawasan bertindak sbg kriteria penilaian pelaksanaan kerja terhadap rencana.
Proses Pengawasan
Penetapan Standar Pelaksanaan
Target penjualan, keselamatan kerja 3 bentuk standar umum :
• Standar Fisik _kuantitas barang/jasa,kualitas produk
• Standar Moneter _ biaya kerja, pendapatan
• Standar waktu _ batas waktu produksi
Penetapan Pengukuran Pelaksanaan
Berapa kali dilakukan
Dalam bentuk apa pengukuran akan dilakukan
Siapa yang terlibat
3. Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan
Pengamatan (observasi)
Laporan-laporan (lisan / tulis)
Metoda otomatis
Inspeksi, Pengujian (test), Pengambilan sampel _ internal auditor
4. Perbandingan dan analisa penyimpangan
5. Pengambilan tindakan koreksi bila diperlukan
standar diubah, pelaksanaan diperbaiki, atau keduanya dilakukan secara bersamaan
perancangan proses pengawasan
Pengawasan yg berlebihan _ menimbulkan birokrasi, mematikan kreativitas, dan pada akhirnya merugikan organisasi
Pengawasan yg kurang _ pemborosan sumber daya & sulit mencapai tujuan
Perubahan
Managing Resistance to Change
• Why People Resist Change?
Ketidakjelasan dan ketidakpastian
Nyaman dengan kebiasaan lama
Kekhawatiran kerugian pribadi
Keyakinan bahwa perubahan tidak menguntungkan organisasi
Persoalan dlm Perubahan Organisasi
• Perubahan Budaya Organisasi
Budaya kebal terhadap perubahan
Pembentukannya membutuhkan waktu yang lama
Cenderung menjadi berurat dan berakar
Faktor situasi dalam perubahan budaya:
Terjadi krisis yg dramatis
Pergantian Pimpinan
Organisasinya muda dan kecil
Budayanya lemah
Merangsang Inovasi
• Kreativitas
Kemampuan untuk menggabungkan ide-ide dengan cara yang unik atau membuat hubungan yg tidak biasa di antara ide-ide.
• Inovasi
Proses mencari ide kreatif dan mengubahnya menjadi produk, jasa, atau metode kerja yang bermanfaat.
Merangsang & Memelihara Inovasi
• Variabel Struktur
Struktur organik
Ketersediaan sumber-sumber yang melimpah
Komunikasi yang terus menerus
Meminimalisasi tekanan waktu
Dukungan pekerjaan & Non pekerjaan
22:01
9 tahun yang lalu